Merupakan zat tumbuh yang pertama
ditemukan. Pengaruh auksin terutama pada perpanjangan atau pembesaran sel.
Sifat dasar auksin yang mempengaruhi perpanjangan sel ini sering digunakan
sebagai pengukur kecepatan pertumbuhan tanaman. Beberapa respons pertumbuhan dapat
ditunjukkan dan dikendalikan oleh auksin. Fototropisme yang merupakan
peristiwa pembengkokan ke arah cahaya dari kecambah yang sedang tumbuh, dapat
didasarkan oleh penyebaran auksin pada bagaian tersebut yang tidak merata.
Pengaruh auksin pada perpanjangan
sel tanaman dapat digambarkan dari hasil-hasil percobaan sebagai berikut. Bila
ujung batang tanaman Avena sativa dipotong, maka pertumbuhan kaleoptil
terhambat, akan tetapi bila ujung batang ini ditempelkan kembali pertumbuhan
akan terjadi lagi.
Apabila potongan ujung batang Avena
sativa tadi ditaruhkan pada sepotong agar kemudian pada bagian bawahnya
diletakkan potongan lainnya maka pertumbuhan kaleoptil akan terjadi juga. Auksin
dibuat di ujung batang dan merangsang pertumbuhan kaleoptil. Auksin merupakan
istilah umum dari IAA yang mempengaruhi pertumbuhan batang ke atas dan ke bawah,
hormon ini dapat merangsang ataupun menghambat pertumbuhan tanaman tergantung pada
konsentrasinya.
Selain itu, konsentrasi auksin yang sama
dapat memberikan efek berlainan pada pertumbuhan batang. pucuk, dan akar.
Seperti fototropisme (pertumbuhan ke arah cahaya), geotropisme (pertumbuhan ke
arah bumi). Auksin dibentuk dalam ujung kaleoptil bergerak ke bawah (basipetal).
Auksin berfungsi untuk:
- merangsang perpanjangan sel
- merangsang pembentukan bunga dan
buah
- memperpanjang titik tumbuh.
Senyawa auksin bila terkena matahari
akan berubah menjadi senyawa yang justru akan menghambat pertumbuhan. Hal inilah
yang menyebabkan batang membelok ke arah datangnya sinar bila diletakkan
mendatar, karena bagian yang tidak terkena sinar pertumbuhannya lebih cepat
dari bagian yang terkena sinar sinar.
0 Response to "Auksin"
Posting Komentar