-->
Tampilkan postingan dengan label Pemupukan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemupukan. Tampilkan semua postingan

Klasifikasi pupuk

Untuk mengenal dan mengetahui sifat-sifat, jenis dan macam pupuk perlu dilakukan penggolongan atau klasifikasi pupuk dengan dasar yang berbeda-beda.
  1. Berdasarkan sumbernya atau terjadinya pupuk, pupuk diklasifikasikan menjadi pupuk alam dan pupuk buatan
  2. Berdasarkan senyawa kimianya pupuk diklasifikasikan menjadi pupuk organik dan pupuk anorganik
  3. Berdasarkan kandungan araƱilla pupuk diklasifikasikan menjadi pupuk tunggal dan pupuk majemuk
  4. Berdasarkan reaksinya di dalam tanah, pupuk diklasifikasikan menjadi pupuk masam, pupuk basa dan pupuk netral.
  5. Berdasarkan bentuknya pupuk diklasifikasikann menjadi bentuk padat dan pupuk cair.

Pemupukan Mentimun












Pupuk yang digunakan Urea 225, ZA 150 KCl 525 kg/ha. Pemupukan dilakukan dua kali yaitu setengah dosis satu minggu sebelum tanam dan setengan dosis sisanya pada saat tanaman berumur 30 hst. 

Pemupukan dilakukan secara tugal 10-15 cm dari batang tanaman atau dapat juga dilakukan secara kocor terutama untuk pupuk susulan.

Pemupukan Kacang Panjang












Pupuk dasar berupa pupuk kandang 10-15 ton/ha diberikan 3 minggu sebelum tanam dengan jalan diaduk secara merata dengan tanah lapisan atas atau langsung pada lobang tanam. 

Pupuk TSP 75-100 kg, KCl 75-100 kg dan Urea 25-30 kg/ha diberikan pada lubang tanam 3 hari sebelum tanam. 

Pupuk susulan Urea 25-30 kg/ha diberikan 3 minggu setelah tanam secara tugal 10 cm dari batang tanaman.

Pemupukan Paria












Pemupukan susulan pertama diberikan pada saat tanaman berumur 3 minggu. Sedangkan pemupukan susulan berikutnya dilakukan dengan interval 2 minggu sampai tanaman berumur 4 bulan. 

Pupuk susulannya berupa NPK (15:15:15) 5-10 gr/tanaman diberikan dengan cara larikan atau ditugal 10 cm dari tanaman, pada musim kemarau dianjurkan dengan cara dikocor.

Pemupukan Tanaman Tomat












Berikan pupuk dasar saat tanam, yaitu SP-36 100 kg dan KCL 50 kg/ha dan pupuk organik 2-4 kg/m2. 

Pupuk susulan I diberikan 14 HST (Hari Setelah Tanam) (75 kg urea) dan pupuk susulan II diberikan 35 HST (75 kg urea). 

Pupuk diberikan di sekeliling tanaman dengan jarak 5 cm dari tanaman, setelah pemupukan ditutup dengan tanah setebal1-2 cm. 

Pemupukan Tanaman Cabe












Dosis pupuk yang digunakan adalah Urea 150 kg + ZA 50 kg + SP-36 150kg + KCI 200 kg. Pupuk dasar diberikan 2-3 hari sebelum tanam, yaitu semua dosis pupuk SP-36. 

Pupuk susulan pertama diberikan pada umur 10 hari setelah tanam dengan sepertiga dosis masing-masing pupuk Urea, ZA dan KCI. Pemupukan susulan kedua dan ketiga masing-masing pada 40 dan 70 hari setelah tanam dengan dosis sama dengan pemupukan pertama. 

Waktu pemupukan disesuaikan dengan ketersediaan air dimana keadaan air tanah dalam keadaan cukup. Pupuk diberikan dengan cara tugal sedalam 5-15 cm dan ditutup kembali dengan tanah. 

Pemberian pupuk dapat juga dengan cara dikocor, dianjurkan juga disemprot dengan pupuk daun Mamigro Super N atau NPK spesial atau dengan Gardena D dengan konsentrasi 2 – 5 gr/l air mulai umur 7 sampai 30 hst dengan interval pemberian 7 – 15 hari.

Pemupukan Tanaman Kubis












Pupuk yang digunakan berupa pupuk organik dan pupuk buatan, sedangkan pupuk buatan berupa Urea 100 kg, ZA 250 kg, SP-36 250 kg dan KCl 200 kg/ha. 

Untuk tiap tanaman diperlukan Urea sebanyak 4 gr, ZA 9 gr, SP-36 9 gr dan KCl 7 gr. 

Pupuk organik 1 kg, setengah dosis pupuk N (Urea 2 gr, ZA 4,5 gr), pupuk SP-36 9 gr dan KCl 7 g) diberikan sebelum tanam pada setiap ubang tanam sebagai pupuk dasar. 

Sisa pupuk N (Urea 2 gr dan ZA 4,5 gr/tanaman) diberikan pada saat tanaman berumur 4 minggu.