Penyiapan pohon pangkal sebaiknya
melalui proses perkecambahan kemudian ditanam dengan
jarak 10 x 10 cm setelah berkecambah dan berumur 1-1,5 bulan atau
telah tumbuh daun sebanyak 3 helai maka bibit/zaeling dapat dipindahkan pada
bedeng ke dua dengan jarak 1-14 meter. Untuk menghindari sengatan sinar matahari
secara langsung dibuat atap yang berbentuk miring lebih tinggi ke Timur dengan
maksud supaya mendapatkan sinar matahari pagi hari secara penuh.
2) Pembuatan Lubang Tanaman
2) Pembuatan Lubang Tanaman
Pembuatan lubang pada
bedeng-bedeng yang telah siap untuk tempat penanaman bibit
rambutan yang sudah jadi dilakukan setelah tanah diolah secara matang
kemudian dibuat lobang-lobang dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 m yang sebaiknya
telah dipersiapkan 3-4 pekan sebelumnya dan pada waktu penggalian tanah
yang diatas dan yang dibawah dipisahkan yang nantinya dipergunakan untuk
penutup kembali lubang yang telah diberi tanaman, sedangkan jarak antar lubang
sekitar 12-14 m.
3) Cara Penanaman
Setelah berlangsung selama 2
pekan lubang ditutup dengan susunan tanah seperti sedia
kala dan tanah yang bagian atas dikembalikan setelah dicampur dengan
3 blek (1 blek kurang lebih 20 liter) pupuk kandang yang sudah matang, dan
kira-kira 4 pekan dan tanah yang berada di lubang bekas galian tersebut sudah
mulai menurun baru rambutan ditanam dan tidak perlu terlalu dalam secukupnya,
maksudnya batas antara akar dan batang rambutan diusahakan setinggi
permukaan tanah yang ada disekelilingnya.
4) Lain-lain
Pada awal penanaman di kebun
perlu diberi perlindungan yang rangkanya dibuat dari bambu/bahan
lain dengan dipasang posisi agak tinggi disebelah Timur, agar tanaman mendapatkan
lebih banyak sinar matahari pagi dari pada sore hari, dan untuk
atapnya dapat dibuat dari daun nipah, kelapa/tebu. Sebaiknya penanaman dilakukan
pada awal musim penghujan, agar kebutuhan air dapat dipenuhi secara alamiah.
0 Response to "Teknik Penanaman Tanaman Rambutan"
Posting Komentar