Hama
a. Uret
Gejala: memakan akar, batang bagian bawah dan
polong. Akhirnya tanaman layu dan mati. Pengendalian: olah tanah dengan baik,
penggunaan pupuk kandang yang sudah matang, menanam serempak, penyiangan
intensif, Penggunaan Pestona dengan cara
disiramkan ke tanah, jika tanaman terlanjur mati segera dicabut dan uret
dimusnahkan.
b. Ulat Penggulung Daun
Gejala: daun
terlipat menguning, akhirnya mengering. Pengendalian: penyemprotan menggunakan Pestisida.
c. Ulat Grayak (Spodoptera litura)
Gejala: ulat memakan epidermis daun dan tulang secara berkelompok. Pengendalian:
bersihkan gulma, menanam serentak, pergiliran tanaman;
d. Ulat Jengkal (Plusia sp)
Gejala: menyerang daun kacang tanah. Pengendalian:
penyemprotan menggunakan Pestisida.
e. Kumbang Daun
Gejala: daun tampak berlubang, daun tinggal tulang, juga
makan pucuk bunga. Pengendalian: penanaman
serentak.
Penyakit
a. Penyakit layu atau “Omo Wedang”
Penyebab: bakteri Xanthomonas solanacearum
(E.F.S.). Gejala: daun terkulai
seperti disiram air panas, akhirnya mati.
Bila dipotong tampak noda coklat pada bagian pembuluh kayu dan bila dipijit
keluar lendir kekuningan. Akar tanaman membusuk. Pengendalian: Pergiliran
tanaman, gunakan varietas yang tahan.
b. Penyakit sapu setan
Penyebab: Mycoplasma (sejenis virus). Diduga
ditularkan serangga sejenis Aphis. Gejala: bunga berwarna hijau tua seperti
daun-daun kecil, ruas-ruas batang dan cabang menjadi pendek, daun-daun kecil
rimbun. Pengendalian: tanaman dicabut, dibuang dan dimusnahkan, semua tanaman inang dibersihkan
(sanitasi lingkungan), menanam tanaman yang tahan.
c. Penyakit Bercak Daun
Penyebab : Jamur Cercospora personata dan
Cercospora arachidicola. Gejala: timbul bercak-bercak berukuran 1-5 mm,
berwarna coklat dan hitam pada daun dan batang.
d. Penyakit Gapong
Penyebab: diduga Nematoda. Gejala: Polong kosong, juga
bisa busuk. Pengendalian: tanahnya didangir dan dicari nematodanya.
e. Penyakit Sclerotium
Penyebab: cendawan Sclerotium rolfsii. Gejala:
tanaman layu. Pengendalian: gunakan
varietas yang resisten, air jangan sampai menggenang, membakar tanaman yang
terserang cendawan.
f.
Penyakit Karat
Penyebab: cendawan Puccinia arachidis Speg.
Gejala: pada daun terdapat bercak-bercak coklat muda sampai coklat (warna karat). Daun gugur
sebelum waktunya. Pengendalian: gunakan varietas yang resisten, tanaman yang
terserang dicabut dan dibakar.
0 Response to "Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kacang Tanah"
Posting Komentar