Pengolahan tanah untuk penanaman padi harus sudah disiapkan sejak dua bulan sebelum penanaman. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan dua macam cara yaitu dengan cara tradisional dan cara modern.
- Pengolahan tanah sawah dengan cara tradisional, yaitu pengolahan tanah sawah yang dilakukan dengan alat-alat sederhana seperti sabit, cangkul, bajak dan garu yang semuanya dikerjakan oleh manusia atau dibantu oleh binatang misalnya kerbau atau sapi.
- Pengolahan tanah sawah dengan cara modern yaitu pengolahan tanah sawah yang dilakukan dengan mesin. Dengan traktor dan alat-alat pengolah tanah yang serba dapat bekerja sendiri
Pengolahan tanah sawah yang dilakukan secara
tradisional meliputi pembersihan, pencangkulan, pembajakan, dan penggaruan.
(Sugeng HR,2001) Pengolahan tanah sebelum tanam juga bertujuan untuk sirkulasi
udara dalam tanah, yaitu membuang gas beracun dan menyerap oksigen.
Ditambahkan lagi oleh Hasanaji, 2009, bahwa sawah
yang sudah selesai dipanen jerami atau daun padi bekas panen hendaknya jangan
dibakar atau dibuang biarkan lapuk di sawah (lahan) karena ini bisa dijadikan
kompos.
Lahan sudah dibajak diratakan dan dipetak-petak
agar kita lebih mudah mengontrol airnya, Lahan diratakan dan usahakan air sawah
itu hanya berada di petak, garislah lahan dengan ukuran jarak garis 35 cm, Dua
hari sebelum tanam lahan di taburi pupuk sebaiknya pupuk yang dipakai adalah pupuk.
0 Response to "Pengolahan Tanah Sebelum Menanam Padi"
Posting Komentar