Pohon pelindung sangat berpengaruh
pada terhadap kadar gula pada batang dan cabang kakao. Pengaruh itu
mengisyaratkan perlunya pohon pelindung pada areal penanaman yang sebagai
faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi proses fisiologis.
Ditinjau dari kemampuan menyerap sinar matahari sebagai sumber energi, kakao masuk kedalam tanaman C3, yaitu tanaman yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah. Tanaman yang tergolong C3 membutuhkan temperatur optimum 10-25oC.
Dengan demikian dengan adanya pohon pelidung terutama akan mempengaruhi kemampuan daun kakao melakukan proses fisiologis.
Ditinjau dari kemampuan menyerap sinar matahari sebagai sumber energi, kakao masuk kedalam tanaman C3, yaitu tanaman yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah. Tanaman yang tergolong C3 membutuhkan temperatur optimum 10-25oC.
Dengan demikian dengan adanya pohon pelidung terutama akan mempengaruhi kemampuan daun kakao melakukan proses fisiologis.
Menciptakan Iklim Mikro
Disamping itu, pohon pelidung
terutama pada areal yang belum menghasilkan memainkan peranan penting pula
dalam menciptakan iklim mikro yang lembab.
Menghindari pencucian hara
Pohon pelidung juga berperan dalam
memperbaiki unsur tanah, mengembalikan hara tercuci, dan menahan terpaan angin
terutama pada kakao yang belum menghasilkan.
Memperbaiki Struktur tanah
Peranannya sebagai memperbaiki
struktur tanah dikarenakan sistem perakaran pohon pelindung umunya dalam. Pengembalian
hara yang tercuci bisa terjagi karena adanya guguran daun tanaman pelindung
yang akan melapuk membentuk senyawa organik.
0 Response to "Manfaat Pohon Pelindung Pada Tanaman Kakao"
Posting Komentar