-->

Bahan Pembuat Pestisida Nabati, Cemara hantu (Melaleuca brachteata F. Muell.)












Klasifikasi :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtacea
Marga : Melaleuca
Jenis : Melaleuca brachteata

Nama Indonesia : Cemara Hantu.

Nama daerah : Daun wangi.

Nama Inggris : Black Tea-tree.

Diskripsi tanaman: Tumbuhan tahunan dengan tinggi 10 – 15 m, batang berkayu  dan bercabang banyak. Tanaman berdaun tunggal dengan ujung dan pangkal daun meruncing, tepi rata, berwarna hijau agak kekuning-kuningan. 

Buah kotak berbentuk lonceng dengan diameter 6 – 7 mm dan berwarna putih kotor. Biji sangat kecil, berbentuk bulat dan berwarna coklat.

Distribusi dan Penyebaran : Tanaman cemara hantu berasal dari Australia. Di negara asalnya, tanaman ini banyak di tanam di sepanjang daerah aliran sungai karena sangat baik untuk mencegah erosi.

Habitat : Dapat tumbuh di hampir semua tempat dengan ketinggian 1 – 1.500 m dpl. Semakin tinggi tempat semakin baik pertumbuhannya.

Kandungan kimia :  Metyl eugenol Bagian tanaman yang digunakan  adalah daun.

OPT sasaran :  Lalat buah (Bactrocera dorsalis).

Kegunaan lain : Daunnya dapat dijadikan bahan dasar parfum dan kayunya dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi.

Cara pembuatan : Penyulingan cemara hantu
a) Daun di panen setelah tanaman berumur 3 tahun  dengan memangkas tanaman bagian atasnya.
b) Daun yang telah dipanen kemudian dilayukan selama 18 – 20 jam untuk mengurangi kadar air dalam daun serta untuk menambah volume suling.
c) Masukkan bahan selasih ke dalam panci/ketel di atas saringan kemudian di tutup.
d) Katel/panci diisi air kira – kira 2/3 bagian dari ayakan atau saringan, kemudian dipanaskan.
e) Setelah air mendidih proses penguapan terjadi segera alirkan air ke ketel pendingin melalui lubang masuk untuk kondensasi sehingga terjadi pengembunan.
f) Penyulingan dilakukan selama kurang lebih 4–5 jam tergantung jumlah bahan dan air.
g) Air hasil sulingan ditampung dengan alat khusus, untuk kemudian dilakukan pemisahan antara air dan minyak dipisahkan dengan spuit.

Cara penggunaan : Penggunaan minyak melaleuca sebagai penarik lalat buah dilakukan dengan cara meneteskan minyak hasil sulingan pada kapas yang digantungkan pada kawat di dalam botol perangkap. 

Botol perangkap digantung pada tiang setinggi 1 m jika digunakan pada tanaman hortikultura semusim. Pemasangan perangkap dimulai sejak tanaman berbunga sampai panen. Jumlah perangkap per hektar 20 buah. Aplikasi diulang setiap 2 minggu.
(sumber : Setiawati, R. Murtiningsih, N. Gunaeni, dan T. Rubiati: Tumbuhan Bahan Pestisida Nabati dan Cara Pembuatannya untuk Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), 2008 Balai Penelitian Tanaman Sayuran)


Artikel Terkait

1 Response to "Bahan Pembuat Pestisida Nabati, Cemara hantu (Melaleuca brachteata F. Muell.) "

  1. Mohon info, dimana pohon cemara ini ada atau dimana ada bibit nya. Tks

    BalasHapus