Bakteri Vibrio
parahaemolyticus hidup
di air asin dan sering ditemukan pada makanan laut mentah. Jika Anda
mengkonsumsi kerang mentah atau setengah matang, berpotensi terinfeksi bakteri
ini dalam 24 jam. Kemudian akan timbul gejala seperti diare dengan kram perut,
mual, dan muntah.
Home » Archive for Februari 2013
Bakteri Listeria Monocytogenes
Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang ditemukan pada tanah dan air, serta
makanan mentah, bahkan makanan olahan. Patut diwaspadai bahwa kuman ini mampu
tumbuh dan menyebar dalam suhu dingin kulkas. Gejala yang ditimbulkan jika
terkena bakteri atau kuman ini seperti mengigil, sakit kepala, sakit perut
disertai muntah.
Bakteri Campylobacter
Bakteri berbentuk spiral ini biasa
tumbuh pada ayam dan sapi. Umumnya bakteri ini menginfeksi tanpa disertai
tanda-tanda munculnya penyakit. Mereka yang terpapar bakteri ini dapat terkena
diare (berdarah disertai mual dan muntah), kram, nyeri perut, serta demam dalam
waktu dua sampai lima hari bahkan hingga satu minggu.
Tahun 2005 sekitar 47 persen
bakteri Campylobacter ditemukan pada dada ayam mentah.
Hingga saat ini, setiap tahun muncul 13 kasus orang terkena bakteri ini dan
berakibat fatal jika terjadi pada anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka
yang lebih lemah. Cara paling mudah menangkal bakteri ini adalah dengan mencuci
tangan menggunakan sabun antiseptik hingga bersih.
Penjelasan Mengenai Setek daun
Perkembangbiakan dengan setek daun umumnya diterapkan pada tanaman hias misalnya begunia. Daun yang disetek ini harus cukup tua, dan tanah yang digunakn sebagai media tumbuh harus gembur dan lembab.
Perkembangbiakan dengan setek daun ini dilakukan dengan meletakkan daun yang sudah dipilih tadi diatas permukaan tanah. Beberapa hari kemudian tumbuh tunas baru yang kemudian dapat dipindahkan ketempat lain.
Berkembang Biak Dengan Cara Umbi Lapis
perbanyakan cara ini contohnya terjadi pada bawang merah. Umbi bawang merah ini berlapis-lapis dan ditengahnya tumbuh tunas.
Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.
Berkembang Biak Dengan Cara Umbi Batang
perbanyakan tanaman dengan cara ini contohnya terjadi pada tanaman kentang dan ubu jalar. Umbi pada kentang ini sesungguhnya adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah.
Ujung batang itu menggembung membentuk umbi untuk menyimpan cadangan makanan. Pada satu lekukan di permukaan batang yang menggembung (umbi) tersebut terdapat tunas yang disebut mata tunas.
Berkembang Biak Dengan Cara Umbi Akar
perbanyakan cara ini terjadi pada wortel. Akar berubah fungsi untuk menyimpan cadangan makanan sehingga disebut umbi akar.
Jika umbi akar ditanam maka akan tumbuh tunas-tunas baru dari bagian yang merupakan sisa batang.
Berkembang Biak Dengan Cara Geragih
batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok keatas . Pada bagaian bawah geragih muncul akar serabut.
Berkembang Biak Dengan Cara Tunas
contoh tanaman hortikultura yang berkembang biak dengan tunas adalah pisang. Disekitar pohon pisang yang sudah besar tumbuh tunas baru.
Tunas tunas ini tumbuh berdekatan dengan pohon induk dan membentuk rumpun.
Jenis Dan Klasifikasi Ikan Nila
Klasifikasi
ikan nila adalah sebagai berikut:
Kelas :
Osteichthyes
Sub-kelas
: Acanthoptherigii
Crdo :
Percomorphi
Sub-ordo
: Percoidea
Famili :
Cichlidae
Genus :
Oreochromis
Spesies :
Oreochromis niloticus.
Terdapat
3 jenis nila yang dikenal, yaitu: nila biasa, nila merah (nirah) dan nila
albino.
Klasifikasi Dan Jenis Ikan Patin
Klasifikasi
ikan patin adalah sebagai berikut:
Ordo :
Ostarioplaysi.
Subordo :
Siluriodea.
Famili :
Pangasidae.
Genus :
Pangasius.
Spesies :
Pangasius pangasius Ham. Buch.
Kerabat
patin di Indonesia terdapat cukup banyak, diantaranya:
a) Pangasius
polyuranodo (ikan juaro)
b)
Pangasius macronema
c)
Pangasius micronemus
d)
Pangasius nasutus
e)
Pangasius nieuwenhuisii
Langganan:
Postingan (Atom)